Mode Belajar Baru di ChatGPT: Belajar Bertahap, Bukan Hanya Jawaban

ChatGPT kini hadir dengan Study Mode interaktif untuk belajar lebih efektif

Dengan Study Mode, OpenAI memperkenalkan fitur inovatif di ChatGPT yang secara khusus mendukung pembelajaran mandiri dan menawarkan panduan langkah demi langkah, bukan hanya jawaban instan.

Cara kerja Study Mode

Select Study Mode

Study Mode terbaru di ChatGPT ditujukan untuk siapa saja yang ingin benar-benar memahami masalah, bukan sekadar mendapatkan solusi. Alih-alih hanya menerima jawaban, pengguna mendapatkan bantuan interaktif dan diajak aktif terlibat dalam proses belajar melalui pertanyaan terarah serta penjelasan yang terstruktur. Study Mode kini tersedia untuk pengguna yang sudah login di versi Free, Plus, Pro, dan Team. Integrasi ke ChatGPT Edu juga sudah diumumkan dan akan segera hadir.Study Mode Chat

Konsep dan pengembangan

Study Mode dikembangkan berdasarkan riset pembelajaran yang mendalam dan kolaborasi erat dengan para pendidik, ilmuwan, serta pakar di bidang didaktik. Fokus utamanya pada metode yang terbukti mendorong pembelajaran berkelanjutan: mulai dari aktivasi terarah, mengurangi beban kognitif, mendukung refleksi diri dan metakognisi, menumbuhkan rasa ingin tahu, hingga memberikan umpan balik konstruktif. Semua prinsip ini dijadikan inti dalam instruksi sistem ChatGPT agar dapat mendukung proses belajar secara optimal.

Robbie Torney, Senior Director of AI Programs di Common Sense Media, menyoroti bahwa Study Mode membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mendorong pelajar untuk lebih aktif terlibat dengan materi, sebuah langkah penting untuk pemanfaatan AI yang bermakna di dunia pendidikan.

Fitur utama sekilas

  • Interaktif dan memotivasi: Melalui pertanyaan bergaya sokratik, petunjuk terarah, dan ajakan refleksi, pengguna didorong untuk aktif berpikir, bukan sekadar menerima solusi.
  • Jawaban terstruktur: Materi yang kompleks dibagi menjadi bagian-bagian yang jelas, menyoroti inti hubungan dan mencegah rasa kewalahan.
  • Dukungan personal: Tingkat kesulitan disesuaikan dengan pertanyaan awal dan riwayat chat, sehingga cocok dengan level masing-masing pengguna.
  • Pengecekan pengetahuan: Kuis dan tugas terbuka membantu mengukur kemajuan belajar dan menerapkan pengetahuan di konteks baru.
  • Penggunaan fleksibel: Mode ini bisa diaktifkan atau dimatikan kapan saja selama percakapan, sehingga lingkungan belajar dapat disesuaikan dengan tujuan pribadi.

Pengalaman dan penerapan oleh mahasiswa

Study Mode dikembangkan khusus untuk kebutuhan mahasiswa dan telah diuji secara intensif. Umpan balik dari lapangan menunjukkan bahwa banyak yang menganggap mode ini seperti “konsultasi online 24 jam” yang mampu menjelaskan topik rumit dengan cara yang mudah dipahami tanpa rasa lelah.

Berbagai contoh penggunaan memperlihatkan betapa fleksibelnya Study Mode: mulai dari persiapan ujian, mempelajari konsep matematika atau sains yang sulit secara bertahap, hingga memahami bidang baru. Pendampingan interaktif membantu menutup celah pemahaman secara efektif.

Dalam artikel asli OpenAI terdapat contoh konkret tentang teori permainan yang menggambarkan alur sesi belajar: dari definisi istilah penting, analisis masalah klasik, hingga aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, pelajar dipandu langkah demi langkah. Tidak hanya diminta mendefinisikan, pengguna juga diajak untuk berpikir sendiri dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.

Mulai cepat dengan Study Mode

Study Mode sangat cocok untuk membantu PR, persiapan ujian, dan memahami materi baru. Cara memulainya sangat mudah: setelah login ke ChatGPT, cukup pilih “Study and learn” di menu Tools, lalu masukkan pertanyaan yang ingin dipelajari. Selanjutnya, mode ini akan membimbing proses belajar secara bertahap.

  • Mengerjakan tugas secara efektif
  • Persiapan ujian yang terarah
  • Pemahaman materi yang berkelanjutan

Pengembangan lanjutan dan riset

Dengan Study Mode, OpenAI mengambil langkah awal menuju lingkungan belajar berbasis AI yang menekankan pemahaman mendalam. Saat ini, perilaku mode ini didasarkan pada instruksi sistem yang dapat disesuaikan, sehingga tim dapat merespons masukan pengguna dengan cepat dan terus mengembangkan fitur ini. Tujuannya, temuan yang diperoleh nantinya akan langsung diintegrasikan ke model AI inti.

Ke depan, fitur tambahan sedang direncanakan, seperti visualisasi yang lebih baik untuk materi kompleks, pemantauan kemajuan lintas sesi, serta personalisasi yang lebih kuat sesuai tujuan dan kemampuan individu. Melalui program seperti NextGenAI, OpenAI juga mendukung riset pembelajaran berbasis AI dan bekerja sama dengan mitra seperti SCALE Initiative dari Stanford University untuk meneliti dampak alat AI pada proses belajar dan hasil pendidikan.

Penelitian jangka panjang ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana arsitektur model dan perilaku belajar dapat saling menyesuaikan secara optimal. Hasil yang diperoleh akan digunakan untuk terus mengembangkan produk di masa depan dan berkontribusi pada ekosistem pendidikan berbasis AI yang berkualitas tinggi.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags: